Lewati ke konten 
Tulisan ini membahas tuntas tentang 8 kemungkinan kenapa kopi rasanya pahit dan cara mengatasi agar kopi tidak terasa pahit.
Pengantar Kenapa Kopi Rasanya Pahit
Statistik mengatakan bahwa 30% orang Indonesia minum kopi setiap hari. Statistik pribadi saya akan mengatakan bahwa 99% orang tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa kopi.
Sekarang ada kopi di samping saya di sebuah cangkir yang bertuliskan “Don’t talk to me until I’ve had my coffee“).
Tidak ada seorang pun yang terlahir sebagai pencinta kopi. Seperti anggur yang enak, itu adalah rasa yang didapat. Kopi secara alami pahit, tetapi ada kalanya wajah Kamu mungkin mengerut setelah mencoba minuman baru, karena TERLALU pahit.
Untuk mendapatkan rasa dan aroma kopi yang enak, Kamu harus tahu kenapa kopi rasanya pahit.
Kemungkinan Penyebab Kenapa Kopi Rasanya Pahit
Jadi apa penyebab kenapa kopi rasanya pahit?
Dalam artikel ini, Kami akan mengungkap 8 kemungkinan kenapa kopi rasanya pahit + solusi untuk mengatasinya.
1. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Dari Cara Brewing Kopi
Metode penyeduhan steeping atau dengan menggunakan filter menggambarkan metode menyeduh kopi di mana Kamu langsung mencampur gilingan Kamu dengan air (bukan melewatkannya melalui filter).
Ini umum di sebagian besar jenis pembuat kopi ‘press‘, misalnya, French Press atau AeroPress.
Bahayanya, bagaimanapun, terletak pada mengetahui berapa lama untuk diseduh, karena jika Kamu terlalu banyak menyeduh kopi Kamu, Kamu akan ditinggalkan dengan rasa yang pahit dan pahit.
Ini karena ekstraksi berlebihan. Ekstrak terlalu banyak dan kopinya terasa pahit. Ekstrak terlalu sedikit maka kopi akan menjadi lemah dan berasa asam.
Lakukan ekstraksi dengan tepat, dan semua rasa dan minyak lezat di dalam bubuk kopi akan berakhir di cangkir Kamu.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari cara brewing kopi, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Kurangi waktu seduhan Kamu. Jika Kamu telah menyeduh kopi French press dalam enam menit, coba pecahkan menjadi empat dan lihat apakah itu meningkatkan rasa.
Ada elemen lain yang dapat menyebabkan ekstraksi berlebihan; kami akan membahasnya sebentar lagi.
Saat Kamu menggunakan mesin espresso otomatis atau pembuat kopi tetes, kecil kemungkinannya untuk menyeduh minuman Kamu secara berlebihan – bahkan, itu hampir tidak mungkin.
Namun, gunakan pers Prancis atau AeroPress, dan Kamu pasti ingin tepat saat tiba waktunya untuk terjun.
2. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Dari Kebersihan Peralatan
Yang ini jelas – jaga kebersihan peralatan! Membilas French Press Kamu setelah setiap penggunaan baik-baik saja (selama Kamu menyiram kembali saringan secara menyeluruh).
Namun, jika Kamu menggunakan pembuat drip coffee otomatis, Kamu harus mengalirkan air bersih ke dalamnya setidaknya sekali seminggu untuk memastikan menghilangkan rasa bau “kopi dari kemarin”.
Jangan malas. Bersihkan Sekarang!.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari peralatan brewing kopi, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Netralkan keasaman (penyebab utama kepahitan) dan jaga kebersihan peralatan Kamu dengan menggunakan sedikit soda kue untuk menggosoknya, terutama jika kerucut filter Kamu memiliki lekukan dan tonjolan di dalamnya untuk membantu penarikan.
Kuas bergagang panjang dan sedikit soda kue juga akan membuat kilauan teko kaca. Ini berfungsi apa pun yang Kamu gunakan – french press, pembuat drip coffee atau over-pour coffee.
Tips Dan Trik Profesional
Mengalirkan air panas melalui kerucut filter dan teko kopi segera setelah menyeduh, saat masih panas dan sebelum kopi mengering di permukaan, adalah cara termudah untuk menjaga kebersihan semuanya.
Setelah kopi mengering, dibutuhkan lebih banyak pekerjaan untuk menghilangkannya.
Intinya, ketika menyeduh kopi, Kamu ingin memastikan hanya menikmati kopi mulai hari ini. Anggur mungkin membaik seiring bertambahnya usia – kopi tidak.
3. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Dari Metode Grinding dan Brewing Kopi Tidak Sesuai
Menyeduh kopi yang enak adalah sebuah keterampilan. Dengan kekuatan besar, datanglah tanggung jawab yang besar – Kamu harus mengetahui pengaturan pekerjaan ideal terlebih dahulu.
Tetapi penggiling gerinda yang baik akan memberi kendali yang baik atas ukuran gilingan, dan memungkinkan fleksibilitas untuk mencoba ukuran yang berbeda sampai Kamu menemukan satu yang cocok untuk Kamu.
Dengan cara ini, kopi Kamu akan terasa persis seperti yang seharusnya – tanpa mengekstrak senyawa pahit yang dapat merusak rasa.
Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut:
Untuk ukuran grind (butiran kopi) yang kasar metode brewing kopi yang cocok adalah menggunakan French Press dan Percolator.
Sedangkan untuk ukuran grind (butiran kopi) medium maka pembuat kopi biasa dengan filter datar akan cocok. Jika ukuran grind Kamu halus maka pembuat kopi dengan filter kerucut adalah pilihan terbaik.
Terakhir,untuk ukuran butir kopi yang sangat halus, metode steam espresso merupakan alat yang ingin Kamu gunakan.
Aturan Praktis
Grind yang lebih halus mengekstrak lebih banyak rasa tetapi juga menyumbang lebih banyak kepahitan, sementara gilingan yang lebih kasar menghasilkan minuman yang lebih ringan namun lebih manis.
Ada penjelasan ilmiah untuk ini: lebih dari 1800 senyawa berkontribusi pada rasa secangkir kopi. Beberapa diekstraksi dengan cukup cepat, dari permukaan gerinda, sementara yang lain diekstraksi dari bagian dalam, yang membutuhkan lebih banyak waktu.
Dengan mengubah gilingan, Kamu mengubah ekstraksi relatif senyawa interior dan permukaan. Ditambah, gilingan yang lebih halus memperlambat proses aliran air melalui gilingan, yang menyebabkan ekstraksi berlebihan, yang menyebabkan rasa lebih pahit di dalam cangkir.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari cara metode grinding dan brewing, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Jika kepahitan adalah musuh Kamu, maka menggiling sedikit lebih kasar mungkin bisa menjadi sahabat Kamu.
4. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Dari Kejernihan dan Suhu Air Tidak Tepat
Kita semua tahu bahwa kopi harus disiapkan dalam keadaan panas.
Tetapi tahukah Kamu bahwa faktor-faktor seperti jenis air dan suhu memainkan peran penting dalam menyeduh secangkir teh yang sempurna?
Kamu harus berhati-hati dengan air yang Kamu gunakan!
Cukup mudah untuk merusak secangkir kopi yang sempurna menggunakan air tanpa filter. Air suling juga tidak dianjurkan, karena kandungan mineralnya yang kurang.
Air dari mata air kemasan adalah pilihan terbaik Kamu karena rasanya tidak enak.
Kedua, Kamu perlu perhatikan suhu air Kamu. Idealnya, suhu di antara 195°F (~90°C) dan 205°F(~90°C). Semakin dekat dengan 205°F(~90°C), semakin baik, karena rasa pahit lebih menonjol jika air lebih dingin.
Jika Kamu memiliki pembuat kopi tetes (drip coffee), Kamu mungkin tidak memiliki banyak kendali atas suhu, tetapi jika Kamu menggunakan alat tuang, French press atau perangkat lain di mana Kamu menambahkan air dari ketel, aturan praktis yang baik adalah membiarkan air Kamu didihkan sepenuhnya, lalu angkat dari api dan tunggu 30 detik sebelum menyeduh.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari kejernihan dan suhu air yang tepat, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Gunakan filter air atau mata air kemasan, dan berhati-hatilah dengan suhu pembuatan bir. Kamu tetap dapat menikmati kue dan memakannya juga, jika Kamu ingin kopi dingin tanpa rasa pahit.
Saya yakin Kamu pernah mendengar tentang kopi cold brew – jika tidak, cara ini terbukti bisa mengurangi rasa pahit.
5. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Karena Menggunakan Biji Kopi Yang Tua dan Basi
Faktor lain mungkin adalah biji kopi itu sendiri. Pecinta kopi yang paling serius akan menyadari tentang biji kopi tidak selalu segar.
Tapi tahukah Kamu bahwa biji kopi tua ternyata bisa menambah rasa pahit kopi?
Ada beberapa titik berbeda di mana biji kopi g mulai “membusuk”. Begitu Kamu terbiasa dengan rasa biji kopi yang benar-benar segar, Kamu akan menjadi peka terhadap aroma “mati” atau “basi” yang dimilikinya, bahkan sebelum Kamu menyeduhnya.
Meskipun ada cara untuk mencegah hal ini, setelah biji kopi basi, tidak ada jalan untuk kembali.
Setelah diproses, biji kopi yang tidak digongseng atau “hijau” biasanya dianggap tahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, terutama dalam penyimpanan dingin.
Distributor biji kopi ini cenderung membatasi penyimpanan kacang hijau mereka pada 5-6 bulan setelah menerimanya.
Selain biji kopi hijau, setelah biji kopi dipanggang, biasanya diperlukan beberapa jam hingga beberapa hari sebelum biji kopi melewati rasa puncaknya.
Setelah biji dipanggang, dan terutama setelah digiling, hal-hal seperti ini oksidasi, kelembaban, dan penipisan CO2 mulai memperhitungkan, membawa “kekosongan” pada selera mereka dengan sangat cepat.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit karena biji kopi yang tua dan basi, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Beli hanya biji kopi utuh, beli hanya yang dapat Kamu gunakan dalam satu atau dua minggu, dan giling biji sebanyak yang direncanakan untuk digunakan dalam kopi yang akan dibuat saat itu.
Tips Dan Trik Profesional
Gunakan saja wadah penyimpanan yang dibuat untuk biji kopi.Mereka akan membantu menjaga biji kopi Kamu tetap segar dan siap untuk diseduh lebih lama daripada jika Kamu membiarkannya di dalam kantong tempat mereka masuk.
6. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Karena Cara Roasting yang Tidak Tepat
Sebagai aturan umum, daging roasting gelap memiliki rasa lebih pahit daripada roasting yang lebih ringan.
Masakan Prancis eboni yang dipuji seorang teman?
Jika rasanya seperti mengunyah sepotong arang langsung dari barbekyu untuk Kamu, cobalah daging panggang yang lebih ringan.
Satu-satunya definisi yang penting untuk “kopi yang enak” adalah kopi yang Kamu suka. Kamu tidak boleh meletakkannya di wajah Kamu jika Kamu tidak menyukainya.
Sekali lagi, sains datang untuk menyelamatkan: bukan hanya ukuran gilingan yang dapat berkontribusi pada rasa pahit – memanggang juga merupakan faktor kunci.
Roasting merupakan faktor kunci pendorong rasa pahit pada biji kopi. Jadi, semakin kuat Kamu memanggang kopinya, semakin keras rasanya.
Cari roasting terang dan sedang, bukan roasting gelap-sedang dan gelap. Beberapa roaster mencetak timbangan di tas untuk memberi tahu Kamu seberapa terang atau gelap kopi tersebut.
Selain warna, roasting yang berbeda juga memiliki rasa yang berbeda. Semakin ringan sangrai, semakin sedikit rasa pahit kopi Kamu. Cobalah beberapa roasting yang berbeda sampai Kamu menemukan… sweet spot.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari cara roasting kopi, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Jika Kamu ingin mencoba kopi roasting ringan untuk menghilangkan rasa pahit. Jauhi beberapa makanan terakhir ini jika roasting gelap membuat Kamu menggigil.
7. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Karena Sumber Dan Variasi Biji Kopi
Dua spesies tanaman berbeda ditanam untuk kopi – Robusta dan Arabika.
Robusta jauh lebih pahit daripada arabika dan memiliki lebih banyak kafein, juga tumbuh lebih cepat dan tahan terhadap hama, sehingga cenderung lebih murah.
Arabika menghasilkan biji dengan rasa yang lebih banyak, meskipun tanaman membutuhkan lebih banyak perawatan, yang menaikkan biaya.
Namun, jika Kamu sensitif terhadap rasa pahit, carilah kacang arabika. Seharusnya tidak terlalu sulit; kebanyakan vendor biji kopi premium mengkhususkan diri pada Arabika dan akan mencantumkannya pada label atau situs web mereka.
Aspek berikutnya dalam memilih kacang adalah mempelajari properti apa yang dapat Kamu harapkan dari kacang yang ditanam di berbagai belahan dunia.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari jenis biji kopi, bagaimana solusinya.
Berikut adalah alternative solusinya yaitu cari biji kopi arabika.
8. Kenapa Kopi Rasanya Pahit Karena Rasio Air Terhadap Kopi
Ketika Kamu masih kecil, Kamu mungkin belajar bahwa menambahkan lebih banyak gula ke dalam teh Kamu membuatnya lebih manis.
Baik? Nah, prinsipnya sama persis saat menyeduh kopi, tapi sebaliknya: memasukkan lebih banyak kopi ke dalam air bisa membuatnya pahit.
The Specialty Coffee Association of America mengacu pada apa yang mereka sebut “rasio emas”, yaitu keseimbangan kacang terhadap air yang membuat mereka merasa minuman yang ideal: 55 gram kopi per liter air, dengan rasio 18: 1 – 18 gram air untuk 1 gram kopi.
Tapi seperti halnya hukum pembajakan, aturan ini lebih merupakan pedoman.
Tanyakan kepada sejumlah barista, dan rasio pilihan mereka di kedai kopi mungkin berkisar antara 16: 1 dan 19: 1.
Mengapa? Karena mereka menyukai rasanya.
Sebagai aturan yang sangat umum, lebih sedikit kopi = kurang pahit.
Jadi, Kamu mungkin menemukan bahwa 50 gram kopi sangat cocok dengan satu liter air untuk langit-langit mulut Kamu. Dan perhatikan bahwa rasionya dapat berubah tergantung pada jenis peralatan pembuatan bir yang Kamu gunakan.
French press biasanya membutuhkan lebih banyak kopi, sementara penuangan mungkin tepat pada “rasio emas”.
Solusinya
Setelah mengetahui kenapa kopi rasanya pahit dari rasio kopi dan air, bagaimana solusinya. Berikut adalah alternative solusinya.
Pelajari berapa banyak kopi yang digunakan untuk kesempurnaan Kamu dengan menimbang kopi dan air Kamu.
Sebagai pengingat, 1 gram air sama dengan 1 mililiter, jadi Kamu dapat mengukur satu liter air dan mengetahui bahwa beratnya 1000 gram, dan oleh karena itu perlu 55 gram kopi untuk mencapai rasio emas.
Gunakan timbangan kopi.
Dan buatlah catatan, jadi ketika Kamu mengetahui rasio pilihan Kamu, Kamu bisa lain kali, dan waktu setelah itu.
Karena ini bukan tentang membuat secangkir kopi yang sempurna – ini tentang membuatnya lagi dan lagi.
Penilaian Akhir
Jangan lupa bahwa kopi pada dasarnya pahit, itulah yang memberinya ‘tendangan’. Namun, jika kopi Kamu sangat pahit (seperti pahit yang tak tertahankan), ingat semua yang baru saja Kamu pelajari tentang Kenapa Kopi Rasanya Pahit:
- Jangan terlalu banyak menyeduh kopi jika Kamu menggunakan metode brewing tekanan
- Gunakan peralatan bersih
- Gunakan gilingan yang tepat untuk metode pembuatan bir Kamu
- Air – tidak terlalu panas, tidak terlalu dingin, dan jelas tidak kotor
- Ganti ke metode roasting yang lebih ringan
- Cobalah daerah yang terkenal menghasilkan kopi yang asam lebih rendah dan lebih lembut
- Bereksperimenlah dengan rasio kopi-air untuk menemukan proporsi ideal Kamu
Jadi sekarang ketika seseorang bertanya “kenapa kopi rasanya pahit?” Kamu akan dapat menjelaskan seperti kopi hipster Kamu dilahirkan!
FAQ Tentang Kenapa Kopi Rasanya Pahit
Biji Kopi Mana yang Membuat Kopi Lebih Sedikit Pahit?
Biji arabika menghasilkan kopi yang kurang pahit dibanding biji Robusta. Dengan biji Arabika, Kamu dapat menyeduh kopi dengan lebih sedikit rasa pahit dan lebih banyak rasa meskipun harganya sedikit lebih mahal.
Untuk membuat cangkir yang tidak terlalu pahit, Kamu juga bisa mencoba kacang dari daerah Kona, Brazil atau Kosta Rika.
Bisakah Garam Membuat Kopi Kamu Kurang Pahit?
Ya, garam bisa membuat kopi Kamu tidak terlalu pahit. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa garam adalah penawar rasa pahit yang lebih baik daripada gula.
Garam secara alami menekan rasa pahit dalam kopi sekaligus meningkatkan rasanya. Namun, sebelum Kamu mulai memecahkan garam ke dalam kopi Kamu.
Apakah Biji Kopi roasting Ringan Membuat Kopi Lebih Sedikit Pahit?
Ya, biji kopi roasting ringan membuat kopi tidak terlalu pahit. Minuman kopi yang dibuat dari daging panggang ringan mengandung kafein dalam jumlah lebih tinggi dan rasanya umumnya lebih cerah daripada minuman yang dibuat dengan daging sangrai gelap.
Penutup Alasan Kenapa Kopi Rasanya Pahit
Jadi sekarang Kamu sudah tahu alasan kenapa kopi rasanya pahit, selanjutnya dapatkan kopi dengan rasa dan aroma sesuai selera Kamu.
Atau berikan pelanggan coffee shop dan café Kamu kopi dengan rasa dan aroma sesuai dengan selera mereka.
